Lokasi Anda saat ini adalah:Wijaya Karya > IKN
Wujudkan Budaya Anti Korupsi dan Anti Pungli di Kota Yogya
Wijaya Karya2025-05-16 21:38:46【IKN】4rakyat jam tangan
Perkenalanontogel118Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Gedongtengen-Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo menginstruksikan kepada seluruh Aparatur rumus hk jitu 100 persen
Gedongtengen-Penjabat Walikota Yogyakarta,rumus hk jitu 100 persen Singgih Raharjo menginstruksikan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Yogyakarta untuk tidak melakukan korupsi dan pungutan liar (pungli) terhadap masyarakat.
Hal tersebut ditegaskannya ketika membuka sosialisasi anti korupsi yang digelar di Hotel Ibis Styles, Rabu (21/6/2023)
"Ketika masyarakat meminta pelayanan jangan meminta sesuatu yang tidak sesuai dengan aturan, ikuti aturan yang sudah ditetapkan jangan sampai ada pungli sebab hal itu bisa saja merugikan masyarakat," ucapnya.
Singgih menjelaskan dalam lingkup pemerintahan, tindakan korupsi membawa kerugian besar bagi negara dan masyarakat.
"Mulai dari merugikan keuangan negara, menghambat pembangunan, meningkatkan kemiskinan, memperlebar jurang kesenjangan, melemahkan pelayanan publik, merusak integritas dan kepercayaan publik, serta menghambat investasi," jelasnya
Melihat dampak serius tersebut, pihaknya pun sangat menyambut dan mendukung penuh acara sosialisasi ini.
Singgih menilai kegiatan ini sangat penting, khususnya bagi instansi pelayanan publik yang rawan terhadap gratifikasi.
"Sosialisasi ini sangat penting untuk diikuti agar tidak ada pegawai Pemkot Yogya yang menerima pemberian dari masyarakat," ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Yogyakarta ini pun berharap Kota Yogyakarta dapat menjadi kota yang bebas pungli dan korupsi.
"Tetap berhati hati, kita sebagai ASN telah disumpah dan diikat dengan kode etik dimana dalam kode etik tersebut terdapat hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan, jadi ikuti saja sesuai aturan dan kode etik yang berlaku," pungkasnya.
Sementara itu Inspektur Kota Yogyakarta, Fitri Paulina Andriani mengatakan dalam sosialisasi tersebut selain mengundang kepala perangkat daerah, juga mengundang pihak legislatif.
"Tujuan utamanya adalah untuk mendorong komitmen para ASN serta unsur legislatif dalam pencegahan korupsi," ungkapnya.
Fitri Paulina berharap dengan adanya sosialisasi ini mampu mewujudkan budaya anti korupsi dan pungli di Kota Yogyakarta. (Han)
Besar!(129)
Artikel sebelumnya: Pelajar di Kota Yogya Antusias Ikuti Vaksinasi
Artikel selanjutnya: Warga Kota Yogya Antusias Ikuti Vaksin Rabies Gratis
Berita terkait
- Gebyar Bhineka Kampung Taman Angkat Potensi dan Nglarisi UMKM
- PSIM Launching Jersey Baru Padukan Motif Klasik
- Berkunjung ke Masjid Unik Bergaya Tionghoa di Malioboro
- Kota Yogya Berhasil Kurangi 30 Persen Sampah yang Dibuang ke TPA Piyungan
- FPK Kota Yogyakarta, Peringati Hari Toleransi Sedunia
- Kampung Sayur Bausasran, Wisata Pertanian Perkotaan yang Mendunia
- Donor Darah Serentak HUT Satpol PP dan Linmas
- Hari Sumpah Pemuda : Apa Saja Peran Pemuda Pelopor Bagi Kota Yogya?
- Pengajuan Dispensasi Nikah di Yogya Menurun
- Jadikan Masjid Sebagai Pusat Ibadah dan Pemberdayaan Masyarakat
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pelestarian Budaya Jadi Unggulan Lomba Karangtaruna Berprestasi
Pj Walikota Kukuhkan Pengurus 33 Kampung Tangguh Bencana Yogya
Libatkan Semua Unsur Majukan Kampung Wisata Yogya
Permintaan Pasokan Pangan untuk Lebaran Masih Stabil
Wawali : Pasar Tradisional di Kota Yogya Harus Punya Ciri Khas
Program Sinau Bareng Bahasa Inggris di Pasar Bakal Ditambah
Rubi Penggerak Kampung Sains dari Karangkajen Raih Penghargaan Gubernur
Pengawasan Kualitas Air di Kota Yogya Terus Ditingkatkan