Lokasi Anda saat ini adalah:Wijaya Karya > News
Gelar Potensi Kampung Gendongkuning, Berbagai Potensi Disuguhkan
Wijaya Karya2025-05-16 22:15:56【News】7rakyat jam tangan
Perkenalanslot88dewaMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Memanfaatkan potensi yang ada di setiap wilayah, kampung Gedongkuning, Kelurahan Rejowinangun, Kotag susunan pemain lazio vs ac milan
Memanfaatkan potensi yang ada di setiap wilayah,susunan pemain lazio vs ac milan kampung Gedongkuning, Kelurahan Rejowinangun, Kotagede Yogyakarta sejak beberapa tahun terakhir berhasil mengembangkan usaha berbasis masyarakat sehingga mampu meningkatkan perekonomian warga sekitar.
Kampung yang terletak di sebelah timur Kebun Binatang Gembiraloka Yogyakarta ini sebenarnya tak jauh berbeda dari kampung pada umumnya. Terbagi dalam sebanyak 5 wilayah Rukun Warga (RW), sejak lama sejumlah warga masyarakat kampung tersebut sudah banyak memiliki berbagai bidang usaha mulai dari kerajianan, budidaya lele cendol, lorong sayur, hingga kuliner dan budidaya tanaman.
Berbagai macam potensi itulah yang kemudian dikembangkan, dengan memfokuskan jenis bidang usaha yang digeluti warga di masing-masing wilayah.
Berbagai macam usaha kerajinan tersebut dilakukan secara langsung oleh warga mulai dari bapak-bapak hingga ibu-ibu rumah tangga. Mereka mengumpulkan berbagai macam barang bekas untuk dibuat menjadi produk kerajinan yang bisa dimanfaatkan dan dijual.
Lurah Rejowinangun, Wulan Purwandari mengatakan jika di kampung tersebut setiap RW memiliki potensinya masing – masing, seperti di RW 01 potensi yang ditonjolkan yakni budidaya lele cendol dan lorong sayurnya, kemudian di RW 02 dan 03 potensi yang di unggulkan adalah seni budaya, sementara RW 04 dan 05 adalah kerajinan dari daur ulang sampah.
“Warga secara bersama-sama berusaha mengembangkan berbagai macam kerajinan dari berbagai bahan tak terpakai untuk kemudian dijual. Sebelumnya di wilayah kampung tersebut, warga mengembangkan dengan membuat berbagai macam kerajinan lainnya, seperti gantungan kunci dari bahan tutup botol plastik air minum bekas” katanya saat ditemui pada acara gelar potensi kampung tersebut, Minggu (29/9/2019).
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Perwadi, usai meninjau setiap potensi di kampung tersebut, Ia mengatakan jika Pemerintah Kota Yogyakarta akan terus memetakan kondisi di setiap wilayah yang ditinjau berdasarkan aspek potensi maupun kekurangan yang dimiliki setiap kampung sehingga dapat ditentukan langkah yang tepat untuk mewujudkan kemajuan di setiap wilayah.
“Saya yakin, setiap kampung di Kota Yogyakarta memiliki potensi atau kelebihan dan pasti memiliki kekurangan. Potensi dan kekurangan ini harus dapat dipetakan secara pasti sehingga pemerintah bisa memahami kondisi di wilayah dan menentukan kebijakan yang tepat,” katanya.
Atas kondisi yang berbeda-beda di setiap kelurahan tersebut, Ia menyebut, ada kelurahan di Kota Yogyakarta yang sudah bisa berkembang dengan baik, tetapi ada pula yang belum bisa mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk maju, serta ada juga kelurahan yang kemajuannya masih setengah-setengah.
Pemkot Yogya, lanjutnya, sudah memiliki beberapa program untuk mengoptimalkan potensi wilayah guna mewujudkan kelurahan yang maju dan masyarakat yang sejahtera yaitu melalui program Gandeng Gendong dan kemudian diperkuat dengan program Do It Kampung.
Melalui program tersebut, Wawali optimistis jika setiap potensi yang ada di kelurahan bisa dikembangkan secara optimal dengan memanfaatkan kerja sama dengan berbagai pihak seperti komunitas, kampus, hingga perusahaan.
Sedangkan melalui Do It Kampung, Heroe menyebut bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta akan memenuhi aturan lima persen penerimaan asli daerah (PAD) untuk dialokasikan ke kelurahan. Pemenuhan tersebut diupayakan dilakukan pada 2020.
Dana di kelurahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk tiga kepentingan utama yaitu pemenuhan kebutuhan dasar seperti pengentasan kemiskinan, kesehatan masyarakat, lansia dan balita, serta digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di wilayah dan dimanfaatkan untuk program pemberdayaan. (Han)
Besar!(78641)
Artikel sebelumnya: Tingkatkan Pembangunan Keagamaan, Pemkot Yogya Gelar FGD Lembaga Keagamaan Islam
Artikel selanjutnya: HUT Ke-18 Tagana Jaga Kekompakan Perkuat Mitigasi Bencana
Berita terkait
- Bantu Pemenuhan Gizi Anak di RW 02 Demangan Melalui Dapur Balita Peduli Covid-19
- Warga Merayakan Ruwahan Apem di Ndalem Benawan bersama Wakil Walikota
- Wawali Himbau Agar Masyarakat Tukar Uang di Lembaga Resmi
- Pemkot Gelar Penanganan Stunting Pada Anak oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
- Lindungi Konsumen, Pemkot Musnahkan Bahan Pangan Berbahaya
- Pemkot Yogya Terus Genjot Pembentukan Kampung Panca Tertib
- Menginjak Usia Tiga Tahun, RS Pratama Diharapkan Menjadi Simbol Pelayanan Prima Masyarakat
- Tebar benih lele cendol, entaskan kemiskinan
- Kelurahan Cokrodiningratan Masuk 5 Besar Lomba Kelurahan Tingkat Regional
- Buka Puasa Bareng OPD, Walikota Ajak Tingkatkan Pelayanan
Berita hangat
Rekomendasi berita
Lestarikan Arsitektur Kawasan Pertahankan Citra Keistimewaan Yogya
Walikota Evaluasi Kondisi PDAM
Pemkot Yogya Tawarkan 6.645 Lowongan Kerja
Walikota Yogyakarta Sampaikan 12 Point Rekomendasi Hasil Rakernas APEKSI 2019
Mina Juliantara Asri Dikukuhkan Sebagai Kampung Tangguh Nusantara
DPRD Kota Dumai Provinsi Riau Kunjungi Pemkot Yogya
Ribuan Warga Ikuti Jalan Sehat Bank Jogja
Kota Yogya Raih WTP Sepuluh Kali Berturut-turut